KONSEP
DAN MAKNA NILAI NILAI PANCASILA BANGSA INDONESIA
A. Pengertian
Pancasila
Bangsa Indonesia
mempunyai dasar negara yang digali dari pandangan hidup bangsa dan bersumber
dari kepribadian bangsa Indonesia itu sendiri yakni pancasila. Pancasila adalah
ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari
Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila
merupakan rumusan, dasar dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi
seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila dalam kedudukannya
mempunyai arti sebagai sumber dari segala sumber hukum bagi Negara Indonesia
yang mengatur secara konstitusional Negara Republik Indonesia beserta seluruh
unsur-unsurnya yaitu rakyat, wilayah dan pemerintah (Sri Soeprapto, 2003:3.3)
Dari pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pancasila dalam
kedudukannya sebagai dasar negara inilah yang sering disebut sebagai dasar
falsafah Negara (philosophice gronslag). Maka sudah sepatutnya semua
perundang-undangan dan segala sumber hukum bersumber pada pancasila.
B.
Konsep dan makna nilai-nilai pancasila
Nilai-nilai
Pancasila merupakan nilai-nilai yang digali, tumbuh dan berkembang dari budaya
bangsa Indonesia yang telah berakar dari keyakinan hidup bangsa Indonesia. Dengan
demikian nilai-nilai Pancasila menjadi ideologi yang tidak diciptakan oleh
Negara melainkan digali dari harta kekayaan rohani, moral, dan budaya
masyarakat Indonesia sendiri. Oleh karenanya nilai-nilai Pancasila akan selalu
berkembang mengikuti perkembangan masyarakat Indonesia.
Selain
itu nilai-nilai Pancasila bagi bangsa Indonesia menjadi dasar serta semangat
bagi segala tindakan atau perbuatan dalam kehidupan masyarakat maupun kehidupan
bernegara yang berarti sumber acuan dalam bertingkah laku dan bertindak dalam
menentukan dan menyusun tata aturan hidup berbangsa dan bernegara. Adapun nilai-nilai Pancasila yang
terkandung di dalamnya merupakan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan dan keadilan. Nilai-nilai inilah yang merupakan nilai dasar bagi
kehidupan kenegaraan, kebangsaan, dan kemasyarakatan. Nilai-nilai pancasila
tergolong nilai kerohanian yang didalamnya terkandung nilai-nilai lainnya
secara lengkap dan harmonis,baik nilai material, nilai vital, nilai kebenaran
(kenyataan) nilai estetis, nilai etis maupun nilai religious.
Didalam pancasila
seperti yang kita ketahui terdapat lima nilai/point-point yang terkandung
didalamnya dan kelima sila tersebut dapat dijabarkan dalam berbagai makna.
Diantaranya sebagai berikut:
1.
Sila Ketuhanan yang Maha Esa mengandung
arti percaya dan takwa terhadap Tuhan yang Maha Esa. Menjamin warga masyarakat
untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut agamanya. Tidak
memaksakan suatu agama atau kepercayaannya kepada orang lain. Menjamin
berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama. Dan bertoleransi dalam
beragama, yakni saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing.
2.
Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,
mengandung arti mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan
kewajiban antara sesama manusia. Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya
sebagai makhluk Tuhan. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Bertingkah laku
sesuai dengan adab dan norma yang berlaku di masyarakat.
3.
Sila Persatuan Indonesia, mengandung
arti nasionalisme, cinta terhadap bangsa dan tanah air. Menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia. Rela berkorban demi bangsa dan negara. Menumbuhkan
rasa senasib dan sepenanggungan.
4.
Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh
Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, memiliki hakikat
demokrasi, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. Melakukan musyawarah,
artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat, baru sesudah itu diadakan
tindakan bersama. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
5. Sila Keadilan Sosial
bagi Seluruh Rakyat Indonesia, mengandung arti bersikap adil terhadap sesama,
menghormati dan menghargai hak-hak orang lain. Kemakmuran yang merata bagi
seluruh rakyat. Seluruh kekayaan alam dan isinya dipergunakan bagi kepentingan
bersama menurut potensi masing-masing. Segala usaha diarahkan kepada potensi
rakyat, memupuk perwatakan dan peningkatan kualitas rakyat, sehingga
kesejahteraan tercapai secara merata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar